Jumat, 02 Mei 2014

KONTRA TERHADAP KASUS SUTINAH

Tapi menurut saya, mending gk usah di usahakan lagi minta perpanjangan waktu untuk membayar diyat tersebut....EKSEKUSI AJA, PERCUMA BUANG2 WAKTU HANYA UNTUK PELAKU KRIMINAL Ini alasannya: Indonesia jangan terlalu membela Satinah, selamatkan Indonesia dari pemerasan Satinah itu adalah seorang kriminal, dia terbukti dan mengakui melakukan pencurian dan pembunuh, Orang Indonesia itu aneh, pencopet aja digebukin sampe mati, giliran ada TKI yang melakukan kejahatan lebih besar, dihukum sesuai hukum disana, malah dibela. Jangan salah, pencopet yang punya motor juga bayar pajak, mereka juga ikutan nyetor duit buat Indonesia, jadi alasan membela Satinah itu karena dia seorang TKI yang mendapat julukan pahlawan devisa itu ga bisa diterima ini kasusnya per individu, bukan TKI secara umum. Sekali lagi, kasus ini adalah kasusnya Satinah sebagai individu,gk pantes sebuah negara ngeluarin duit dari APBN yang notabene adalah milik semua penduduk untuk kepentingan satu orang saja, pun satu orang itu adalah seorang kriminal yang sedang berada di luar negeri. Duit 21 miliar itu kebanyakan dan nilainya ga masuk akal,ketimbang buat nyelamatin 1 orang, mending duitnya dipake buat membantu korban bencana alam, bangun sekolah, ato perbaikan jalan. Semua pekerjaan itu ada risikonya, tukang ojek berisiko kecelakaan,guru berisiko ketemu murid bandel,polisi berisiko digebukin preman pasar,jadi TKI di Saudi ya risikonya ketemu majikan sinting dan hukum yang nyeleneh. Satinah seharusnya paham risiko apa yang dia hadapi memilih bekerja sebagai seorang TKI di Saudi dan seharusnya dia bisa lebih berhati2 dalam bertindak (apalagi sampai melakukan kejahatan) ato kalo ga mau ambil risiko, ya jangan kerja disana.. banyak kok kerjaan yang halal juga di Indonesia. Jika merasa bahwa Satinah tidak sepantasnya dihukum mati atas apa yang dia lakukan, menganggap bahwa Satinah tidak bersalah atau hukumannya terlalu berat, maka tindakan yang seharusnya kita lakukan adalah melakukan protes terhadap hukumnya, pengadilannya, bukan malah membayar ganti rugi. Klo kita ikut membayar sesuai tuntutan mereka, itu artinya kita setuju dengan proses pengadilan dan hukum yang kita anggap nyeleneh itu, banyak TKW di Arab saudi yg terbengkalai di kolong jembatan.. Darpada buat nyelametin 1 orang pembunuh mending buat mulangin ratusan TKW di kolong jembatan ke Indonesia. Jangan sampai kasus Darsem terulang.. Darsem adalah TKI yang sebelumnya hampir dipancung, tapi ketika duit sumbangan terkumpul dan dia gk jadi dihukum, duit sumbangannya malah dipake berfoya2. Si Darzem yang sebelumnya terkesan sebagai manusia yang terdzolimi berubah jadi toko emas berjalan,Jadi intinya........ EKSEKUSI, SELAMATKAN UANG NEGARA.

Sumber                                : http://diakuin.blogspot.com/2014/04/pro-dan-kontra-hukum-pancung-satinah.html
Nama                    : Supardi putra munggaran
Kelas                     : 1IA10
NPM                      :58413699



HUKUM DI INDONESIA SEPERTI MONSTER

Komisioner Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Bidang Hukum, Barita Simanjuntak menilai, keadilan hukum di Indonesia semakin jauh dari apa yang diharapkan rakyat. Sebab, hukum sudah menjadi mesin pengaman para penguasa, sehingga menjadi mahluk yang menakutkan bagi bangsa Indonesia,"Dalam kondisi demikian hukum telah menjadi monster. Hukum tidak lagi didialogkan di ruang sosial milik masyarakat. Hukum dikerdilkan menjadi sekadar alat atau mesin di tangan penguasa saja," tegas Barita, dalam diskusi bertema 'Pandangan Akhir Tahun PPI' di Teluk Langsa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (20/12/2013). Dikatakan Barita, visi pembangunan hukum di Indonesia tidak terimplementasi dalam capaian ukuran yang jelas. Menurutnya, terjadi disharmoni antara produk hukum yang satu dengan yang lain, termasuk terhadap UUD 1945.  Secara material, hukum di Indonesia sedang mengalami turbulensi akibat terpaan badai impor produk hukum asing yang ditransplantasi ke dalam sistem hukum kita. Tidak ada upaya untuk melakukan penyesuaian dengan karakteristik budaya masyarakat.

Sumber                                : http://news.okezone.com/read/2013/12/20/339/915402/hukum-di-indonesia-seperti-monster
Nama                    : Supardi putra munggaran
NPM                      : 58413699
Kelas                     : 1IA10

Minggu, 30 Maret 2014

KISAH SUKSES



 
Ratusan mahasiswa duduk berhimpitan di atas kursi lipat di ruang aula berukuran tak terlalu luas, sekitar tiga ratus meter persegi. Tak sedikit juga yang berdiri memperhatikan dengan serius dari kejauhan.

Ruangan bernuansa sederhana itu dibalut warna putih temaram. Tak sedikit yang terlihat kegerahan. Maklum pendingin udara tak cukup kuat untuk menyejukan. Namun mereka para pemuda-pemudi itu memilih untuk tetap gagah mengenakan jas kebanggan almamater, jas biru langit, Universitas Riau (UNRI).

Sesekali terdengar riuh tepuk tangan dan teriakan. Namun mereka juga cepat kembali tertib dan antusias mendengarkan seorang di podium yang sedang berbagi cerita tentang kisah hidupnya.

"Adik-adik sekalian, saya lebih senang mengatakannya dengan berbagi daripada memberikan kuliah umum," ujar pria di depan podium tersebut.

Dia lantas melanjutkan kembali kisahnya. "Saya ada satu cerita. Ada anak kelas 3 SMA bandel. Karena berkelahi terus anak tersebut diskors. Sampai akhirnya tidak bisa ujian dan akhirnya drop out (DO). Kemudian setelah DO anak tersebut menjadi insaf, dia melanjutkan sekolahnya dengan Ikut ujian persamaan. Lalu dia kuliah, lulus cumlaude dan dapat beasiswa. Kemudian anak tersebut bekerja. Berkat Usaha dan izin yang maha kuasa, Tahun 2007 anak tersebut masuk majalah Forbes sebagai 40 orang terbesar di Indonesia dan yang paling muda. Tahu siapa itu?" tanya pria itu sambil melemparkan senyum kepada mahasiswa yang terlihat antara kagum dan kebingungan.

Mahasiswa diam, ruangan menjadi hening. Melihat mahasiswa dalam kebingungan. Lekaki itu kemudian menjawab. "Mohon maaf, Itu saya." Lalu disambut tepuk tangan para mahasiswa.

Terdengar bisik-bisik di antara mahasiswa, mereka terlihat bingung bagaimana pria di depan mereka yang saat ini mengolala ratusan perusahaan dan ratusan ribu karyawan ternyata adalah seorang yang pernah DO.

Pria di podium itu adalah Hary Tanoesoedibjo, CEO MNC Group. "Saya membagi kisah ini agar adik-adik sekalian bisa memahami apa yang akan saya sampaikan dalam pertemuan ini adalah berangkat dari perjalanan hidup dan kenyataan," kata HT, pada seminar di Gedung Yudisium Fakultas Ekonomi Universitas Riau, Sabtu (7/9/2013).

HT menjelaskan, kesempatan untuk menjadi entrepreneur terbuka lebar. Karena Indonesia saat ini memerlukan entrepreneur baru. Keberadaan pengusaha akan menciptakan nilai tambah dalam aktivitas ekonomi bangsa. Selain itu banyaknya pengusaha-pengusaha baru akan membuka lapangan pekerjaan lebih luas lagi, minimal jumlah entreprenur indonesia saat ini adalah dua persen dari jumlah penduduk.

HT pun membocorkan rahasia bisnisnya kepada para mahasiswa. Kata dia, Yang pertama yang harus dilakukan seorang pebisnis adalah fokus pada kualitas. Di sini HT mencontohkan ada dua karyawan yang ditugaskan untuk membuat sebuah laporan. Masing-masing karyawan telah bekerja 15 Tahun dan 2 Tahun.

"Saya berikan mereka tugas membuat sebuah laporan, setelah saya periksa ternyata laporan karyawan saya yang baru bekerja dua tahun tersebut jauh lebih baik dan cepat. Lalu pertanyaannya saat ada promosi jabatan, karyawan manakah yang akan saya pilih?," tanya HT

Secara serantak para mahasiswa menjawab karyawan yang masa kerja baru dua tahun. "Begitulah pentinganya kualitas, dan itu harus dibangun secara fokus dan terus menerus," sambung HT.

Berikutnya adalah fokus pada speed. HT menjelaskan sebentar lagi indonesia masuk ke persaingan global terutama pasar bebas Asean. Akan ada persaingan sangat ketat antar entreprenenur. "Untuk itu dalam bisnis ada istilah tepat dan cepat, tidak hanya soal kecepatan, tapi juga ketepatan menjadi hal yang sangat menentukan," tuturnya.

Kemudian kata dia yang harus dilakukan oleh seorang entrepreneur selanjutnya adalah selalu melakukan instrospeksi. "Kita harus sadar bahwa musuh terbasar kita adalahkita sendiri. Kan hidup itu pilihan, mau malas, mau rajin bergaul dengan siapa itu pilihan kita," ujarnya.

Dengan melakukan introspeksi, lanjutnya, secara tidak langsung seseorang tersebut sedang membangun kepribadian. Karena kepribadian juga menentukan upaya meraih sesuatu. Dan tidak kalah penting kata HT, Selalu berusaha bergaul dengan lingkungan tepat. Karena Lingkungan sangat mempengaruhi mindset setiap orang.

HT mencontohkan betapa lingkungan sangat berpengaruh dalam hidupnya, "Tahun 1990-1993 saya mengajar di Magister Managemen Universitas Indonesia. Saat itu saya banyak bergaul dengan orang-orang besar, sehingga itu membuat saya lebih matang dalam berfikir. Dalam melihat masalah," tuturnya.

Yang terakhir kata HT yang harus dilakukan seorang entrepreneur adalah sabar untuk konsisten "Kita harus tahu bahwa hidup itu tidak linier, sukses perlu proses, tetap tidak bisa diukur berapa lama kegiatan itu dilakukan," ujarnya

HT juga berkisah bahwa ia mendirikan perusahaan sebelas hari setelah dirinya menamatkan perkuliahan. Kemudian pada Februari tahun 1990 bulan dia pindah ke Jakarta tanpa pernah ke Jakarta sebelumnya.

"Orang saat ini banyak mengenal saya sebagai pengusaha media. Padahal sebelumnya saya punya perusahaan di bidang jasa keuangan. Saya menggeluti media tahun 2002. Praktis baru 11 tahun," ujarnya.

Saat ini kata HT, setelah 23 tahun menjalani bisnis, perusahaannya mampu memperkerjakan 26 Ribu karyawan. "Karena bidang usaha saya meliput jasa, 78 Persen karyawan pendidikanan sarjana. Dan melibatkan banyak intelektual," paparnya.

Dalam kesempatan tersebut HT juga menantang Mahasiswa untuk menjadi enterpreneur "Harus ada dari kampus ini yang bisa menjadi pengusaha sukses. Tidak ada yang tidak mungkin, kita miliki harapan, miliki motivasi sehingga langkah kita lebih mantap," ujarnya.

Setelah sekitar satu jam berbagi kisah dan pengalaman. Hary berdialog dengan para mahasiswa, meladeni pertanyaan demi pertanyaan dari para mahasiswa, mulai dari anjloknya rupiah akhir-akhir ini.Hingga peluang-peluang pengusaha muda di Indonesia.

Ya. Itulah Hary Tanoesoedibjo. Kerja keras, dan cerdas. Tak ayal di dunia bisnis, dia mampu menempatan dirinya di papan atas. Hary Tanoe melambung.  Dan sosok dan gerak langkahnya, selalu menjadi topic menarik.

Misalnya, beberapa waktu lalu, Hary Tanoesoedibjo,  jadi trending topic. Lantaran  pria kelahiran Surabaya, 26 Septmber 1965 ini, sedang negosiasi dengan lini media Grup Bakrie PT Visi Media Asia Tbk (VI VA) terkait  akuisisi 100% saham operator stasiun televisi ANTV yang dikelola PT Cakrawala Andalas Televisi.

Padahal, pria jebolan Universitas Carleton, Ottawa, Kanada pada 1988 dengan gelar  Bachelor of Commerce sudah memiliki tiga dari 10 TV Free-To-Air nasional di Indonesia. Ketiga  TV Free-To-Air (FTA) RCTI, MNCTV dan GlobalTV  serta channel-channel yang diproduksi oleh MNC yang disiarkan di TV Berlangganan. (mncgroup.com).

Pemegang gelar Master of Business Administration dari Ottawa University, Ottawa, Kanada pada  1989, juga sudah memiliki bisnis pendukung  terdiri dari radio, media cetak, talent management dan rumah produksi. MNC didirikan 17 Juni 1997 dan merupakan perusahaan publik yang sahamnya telah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 22 Juni 2007 dengan kode saham MNCN.

Ayah dari lima anak ini --Angela Herliani Tanoesoedibjo, Valencia Herliani Tanoesoedibjo, Jessica Herliani Tanoesoedibjo, Clarissa Herliani Tanoesoedibjo, dan Warren Haryputra Tanoesoedibjo-- terbilang cepat moncer dan merebut perhatian public. Pada 1989, suami dari Liliana Tanaja itu, dia baru mulai dengan  PT Bhakti Investama. Saat itu usianya baru 25 tahun.

Dalam tempo 24 tahun, relative tak lama, dia telah menjadi begitu ‘besar’. Bahkan  pada  2011, dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes, Hary Tanoesoedibjo berada di peringkat ke-22 dengan total  kekayaan  US$ 1,19 miliar. Bahkan, net worth pemilik majalah ekonomi dan bisnis Trust, tabloid remaja Genie, dan harian Seputar Indonesia (yang terbit  2005) versi majalah Forbes, per Maret 2013, US$1,7 miliar.


Nama    : Supardi putra munggaran
Kelas     : 1IA10
NPM      : 58413699

PENGARUH BUDAYA KOREA TERHADAP NEGARA KITA

Awalnya korea di perkenalkan melalui drama, sekitar tahun 2000 ada sebuah drama yang sangat terkenal yaitu WINTER SONATA, Drama ini seolah membius jutaan pasang mata pada saat itu,,, awalnya hanya di asia pasifik,  namun karena kecannggihan teknologi drama ini mulai  terkenal di seluruh dunia,,,,
lambat laun dengan  berkembangnya teknologi informasi ,,, koreapun semakin terkenal ke pelosok dunia,,,,
salah satu negara yang terkena dampak ini adalah indonesia, drama koreapun mulai ditayangkan di stasiun stasiun televisi indonesia hingga saat ini mungkin telah ratusan drama yang ditayangkan  di indonesia bukan hanya winter sonata. tapi banyak drama lain seperti full hause, jewel of the palace dan banyak lagi


Seiring dengan banyaknya drama korea yang bermunculaan para pencinta drama pun mulai penasaran dengan segala yang berhubungan dengann drama korea,,,, akhirnya dunia musik koreapun menjadi destinasi para pencinta drama ini , sejak saat itu mulailah  keterkenalan korea bukan hanya drama, dunia musikpun menjadi sangat terkenal



 Siapa yang tidak tau super junior, snsd , f(x), dan masih banyak boyband dan girl band korea yang diidam idamkan oleh para remaja, karena pada kenyataannya para pencinta korea sebagian besar adalah para remaja, para remaja ini seperti dibius oleh makin banyaknya bb and gb yang bermunculan di korea selain paras para artis tersebut cantik dan gagah nyanyian yang di susun secara apikpun semakin membuat banyak orang suka termasuk saya sendiri pada awalnya saya juga termasuk orang yang tidak terlalu suka dengan musik korea namun lambat laun karena perkembangan teknologi sayapun menjadi satu darri jutaan kpopers di dunia.


kita tidak bisa memungkiri keterkenalan kpop di dunia telah membawa dampak pada indonesia seperti cara berpakaian kebudayaaan koreapun telah mulai menyusuk ke indonesia bahkan telah mengalahkan indonesia banyak anak muda indonesia yang lebih tertarik terhadap kebudayaan korea ratusan girlband dan boybandpun bermunculan di indonesia , hal itu memang tidak bisa kita pungkiri


bukan hanya kebudayaan tetapi negara korea selatanpun sudah menjadi incaran para turis mancanegara termasuk indonesia, para wisatawann mulai menyerbu yang namanya korea wisata korea yang dulunya anjlokpun semakin menigkat dengan berdatangannya  wisatawan asing

kalau trend korea, kita bisa tahu teknologi apa yang sedang trend dari produk elektronik samsung yang katanya sedang booming HP Android. padahal remaja seharusnya bukan meniru artisnya, tetapi belajar positif dari orang Korea. Padahal, orang korea Sifatnya sangat membantu dan helpful terhadap orang asing di seluruh dunia. kalau dampak negatifnya adalah trend Operasi Plastik yang sedang booming di kalangan artis korea. padahal, Operasi Plastik sangat membahayakan bagi kesehatan kita . yang paling parahnya adalah Kasus Bunuh diri yang menimpa artis-artis Korea Selatan Sudah semakin terjadi. menurut Organization for Economic Cooperation dan development mencatat , 21 dari 100 ribu orang korea melakukan bunuh diri melewati batas normal.Kita Bisa mengambil sisi Positif dan sisi Negatif dari Korea Selatan. yang baik di ambil yang buruk kita hilangkan saja. boleh mencintai budaya Korea tetapi kita jangan sampai lupa dengan budaya kita Sendiri. Karena, kalau bukan kita yang mencintai budaya kita , siapa lagi?
saya tekankan sekali lagi sebuah negara bisa maju apabila para generasi mudanya mencintai budayanya korea bisa seterkenal sekarang tidak lain dan tidak bukan merupakan usaha para generasi mudanya yang mencintai budayanya dan tidak bosan bosannya memperkenalkan budayanya kepada dunia luas.


Nama    : Supardi putra munggaran
NPM      : 58413699
Kelas     : 1IA10