Pengertian Pengolahan Data
Pengertian dari
pengolahan data atau data processing merupakan manipulasi data ke bentuk yang
lebih informative atau berupa informasi. Informasi merupakan hasil dari
kegiatan pengolahan suatu data dalam bentuk tertentu yang lebih berarti dari
suatu kegiatan atau suatu peristiwa.
Terdapat empat
penggolongan alat pengolahan data yang bisa anda ketahui diantaranya peralatan
manual atau alat sederhana untuk mengolah data dengan factor terpenting adalah
dalam penggunaan alat dengan tenaga tangan manusia. Selanjutnya adalah
peralatan mekanik yaitu peralatan yang sudah lebih modern dan dalam bentuk
mekanik dan digerakkan oleh tangan manual.
Peralatan
berikutnya adalah dengan peralatan mekanik elektronik yang digerakkkan secara
otomatis dengan motor elektronik. Dan alat yang terakhir adalah peralatan
elektronik yang dikerjakan secara elektronik penuh tanpa bantuan tangan
manusia.
Fungsi Pengolahan Data
Ada beberapa fungsi dasar dari
pengolahan data, diantaranya :
- Pengolahan data untuk mengambil program dan juga data berupa masukan atau input data.
- Pengolahan data untuk menyimpan program data dan menyediakan suatu pemrosesan.
- Pengolahan data untuk menjalankan proses aritmatika dan juga logika pada suatu data yang tersimpan.
- Pengolahan data untuk menyimpan hasil sampai hasil akhir suatu pengolahan.
- Pengolahan data juga bisa berfungsi untuk menampilkan dan juga mencetak data yang sudah tersimpan.
Dengan demikian maka pengolahan
data dapat bermanfaat untuk meminimalkan kebutuhan dari tenaga manusia. Hal ini
tentu dikarenakan pekerjaan yang sudah dapat dilakukan secara otomatis oleh
peralatan dengan bantuan alat seperti computer. Keuntungan lainnya dalam
menggunakan pengolahan data adalah dari kemampuan computer dalam memproses data
yang lebih besar dan akurat serta memiliki kecepatan yang lebih baik dan dapat
dilakukan secara otomatis dan juga serentak.
Jenis data
Data menurut jenisnya ada dua
yaitu data kualitatif dan data kuantitatif sebagai berikut:
a. Data
kualitatif
Data yang
berhubungan dengan kategorisasi, karakteristik berwujud pertanyaan atau berupa
kata-kata. Contonya wanita itu cantik, pria itu tampan, baik, buruk, rumah itu
besar dan sebagainya. Data ini biasanya didapat dari wawancara yang bersifat
subyektif sebab data tersebut ditapsirkan lain oleh orang yang berbeda. Data kualitatif
dapat diangkakan dalam bentuk ordinal atau rangking.
b. Data
kuantitatif
Data yang
berwujud angka-angka. Contohnya ; yang diterima menjadi PNS 150 orang,
penghasilan klinik bersalin 1 milyar/ bulan. Data ini diperoleh dari pengukuran
langsung maupun dari angka-angka yang diperoleh dengan mengubah data kualitatif
menjadi data kuantitatif. Data kuantitatif bersifat objektif dan bisa
ditafsirkan oleh semua orang.
Langkah-langkah pengolahan data
a. Penyusunan
data
Data
yang sudah ada perlu dikumpulkan semua agar mudah untuk mengecek apakah semua
data yang dibutuhkan sudah terekap semua. Kegiatan ini dimaksudkan untuk
menguji hipotesis penelitian. Penyusunan data harus dipilih data yang ada
hubungannya dengan penelitian, dan benar-benar otentik. Adapun data yang
diambil melalui wawancara harus dipisahkan antara pendapat responden dan
pendapat interviwer.
b. Klasifikasi
data
Klasifikasi
data merupakan usaha menggolongkan, mengelompokkan, dan memilah data
berdasarkan pada klasifikasi tertentu yang telah dibuat dan ditentukan oleh
peneliti. Keuntungan klasifikasi data ini adalah untuk memudahkan pengujian
hipotesis.
c. Pengolahan
data
Pengolahan
data dilakukan untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Hipotesis yang
akan diuji harus berkaitan dan berhubungan dengan permasalahan yang akan
diajukan. Semua jenis penelitian tidak harus berhipotesis akan tetapi semua
jenis penelitian wajib merumuskan masalahnya, sedangkan penelitian yang
menggunakan hipotesis adalah metode eksperimen. Jenis data akan menentukan
apakah peneliti akan menggunakan teknik kualitatif atau kuantitatif. Data
kualitatif diolah dengan menggunakan teknik statistika baik statistika non
parametrik maupun statistika parametrik. Statistika non parametrik tidak
menguji parameter populasi akan tetapi yang diuji adalah distribusi yang
menggunakan asumsi bahwa data yang akan dianalisis tidak terikat dengan adanya
distribusi normal atau tidak harus berdistribusi normal dan data yang banyak
digunakan untuk statistika non parametrik adalah data nominal atau data
ordinal.
d. Interpretasi
hasil pengolahan data
Tahap
ini menerangkan setelah peneliti menyelesaikan analisis datanya dengan cermat.
Kemudian langkah selanjutnya peneliti menginterpretasikan hasil analisis
akhirnya peneliti menarik suatu kesimpulan yang berisikan intisari dari seluruh
rangkaian kegiatan penelitian dan membuat rekomendasinya. Menginterpretasikan
hasil analisis perlu diperhatikan hal-hal antara lain: interpretasi tidak
melenceng dari hasil analisis, interpretasi harus masih dalam batas kerangka
penelitian, dan secara etis peneliti rela mengemukakan kesulitan dan
hambatan-hambatan sewaktu dalam penelitian.
Pengolahan Data Penelitian Secara Kualitatif dan Kuantitatif
Pengolahan Data Kualitatif
Pengolahan data
kualitatif dalam penelitian akan melalui tiga kegiatan analisis yakni sebagai
berikut:
1. Reduksi
Data
Reduksi
data dapat diartikan sebagai suatu proses pemilihan data, pemusatan perhatian
pada penyederhanaan data, pengabstrakan data, dan transformasi data kasar yang
muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Dalam kegiatan reduksi data
dilakukan pemilahan-pemilahan tentang: bagian data yang perlu diberi kode,
bagian data yang harus dibuang, dan pola yang harus dilakukan peringkasan. Jadi
dalam kegiatan reduksi data dilakukan: penajaman data, penggolongan data,
pengarahan data, pembuangan data yang tidak perlu, pengorganisasian data untuk
bahan menarik kesimpulan. Kegiatan reduksi data ini dapat dilakukan melalui:
seleksi data yang ketat, pembuatan ringkasan, dan menggolongkan data menjadi
suatu pola yang lebih luas dan mudah dipahami.
2. Penyajian
Data
Penyajian
data dapat dijadikan sebagai kumpulan informasi yang tersusun sehingga
memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan.
Penyajian yang sering digunakan adalah dalam bentuk naratif, bentuk matriks,
grafik, dan bagan.
3. Menarik
Kesimpulan/Verifikasi
Sejak
langkah awal dalam pengumpulan data, peneliti sudah mulai mencari arti tentang
segala hal yang telah dicatat atau disusun menjadi suatu konfigurasi tertentu.
Pengolahan data kualitatif tidak akan menarik kesimpulan secara tergesa-gesa,
tetapi secara bertahap dengan tetap memperhatikan perkembangan perolehan data.
Pengolahan Data Kuantitatif
1. Mengelompokkan
Data
Ada
dua jenis data, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif
tidak memerlukan perhitungan matematis. Sebaliknya, data kuantitatif memerlukan
adanya perhitungan secara matematis. Oleh sebab itu, data kuantitatif perlu
diolah dan dianalisis antara lain dengan statistik. Untuk mengolah dan
menganalisis data, ada dua macam statistik, yaitu statistik deskriptif dan
statistik inferensial. Statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan
variabel penelitian melalui pengukuran. Statistik inferensial digunakan untuk
menguji hipotesis dan membuat generalisasi.
2. Kegiatan
Awal dalam Mengelompokkan Data
Agar
data dapat dikelompokkan secara baik, perlu dilakukan kegiatan awal sebagai
berikut:
a)
Editing Terhadap Questionnaire yang telah diisi
Yaitu mencari kesalahan-kesalahan di dalam questionnaire tersebut misalnya
adanya ketidak serasian (in-consistency) di dalam pengisian questionnaire.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemeriksaan yaitu:
1. Kesesuaian jawaban dengan pertanyaan yang diajukan.
2. Kelengkapan pengisian daftar pertanyaan.
3. Konsistensi jawaban responden
b)
Coding Yaitu Pemberian angka-angka tertentu
terhadap kolom-kolom tertentu yang menyangkut keterangan tertentu pula atau
Proses pemberian kode tertentu terhadap aneka ragam jawaban dari kuisioner
untuk dikelompokan dalam kategori yang sama. Tujuannya adalah untuk
menyederhanakan jawaban.
c)
Scoring Yaitu pemberian nilai berupa angka padajawaban
pertanyaan untuk memperoleh data kuantitatif. Dalam penelitian ini urutan
pemberian skor berdasarkan tingkatan jawaban yang diterima dari responden ( J.
Supranto, hal 402, 2003 ), yaitu :
1. Untuk jawaban sangat setuju mendapat skor 5
2. Untuk jawaban setuju mendapat skor 4
3. Untuk jawaban ragu-ragu mendapat skor 3
4. Untuk jawaban tidak setuju mendapat skor 2
5. Untuk jawaban sangat tidak setuju mendapat skor 1
d)
Tabulating Yaitu pengelompokan data atas
jawaban-jawaban dengan teratur dan teliti, kemudian dihitung dan dijumlahkan
dan disajikan dalam bentuk tabel. Berdasar tabel tersebut akan dipakai untuk
membuat data agar didapat hubungan atau pengaruh antara variabel-variabel yang
telah ada. Dari berbagai analisa kuantitatif diatas peneliti mengolah data
dengan menggunakan teknik Scoring untuk memberi nilai pada jawaban
kuisioner.
3. Pengolahan
Statistik Sederhana
Pengolahan
statistik adalah cara mengolah data kuantitatif sehingga data mempunyai arti.
Biasanya pengolahan data dilakukan dengan beberapa macam teknik, misalnya distribusi
frekuensi (sebaran frekuensi) dan ukuran memusat (mean, median, modus).
Sumber :
postingannya bermanfaat dan menambah pengetahuan dalam metode pengolahan data
BalasHapuskunjungi blog saya
http://dwipratamaariandy.blogspot.co.id/
dan kunjungi juga
www.atmaluhur.ac.id