Selasa, 26 Januari 2016

MAKALAH METAMORFOSIS KATAK DENGAN APLIKASI BLENDER

MAKALAH METAMORFOSIS KATAK
DENGAN APLIKASI BLENDER



Nama Anggota Kelompok
1.         Afif Rahmadian Zaman                      50413292
2.         Pratomo Nugroho Aji                         56413902       
3.         Supardi Putra Munggaran                   58413699






UNIVERSITAS GUNADARMA
TEKNIK INFORMATIKA
2016


 


METAMORFOSIS KATAK
DENGAN APLIKASI BLENDER


PENDAHULUAN

            Metamorfosis katak merupakan suatu proses perkembangan perubahan fisik atau struktur setelah kelahiran atau penetasan hingga menjadi katak. Disini telah dibuat perancangan animasi 3D, animasi ini dapat dimainkan yang kompetibel dengan video. Dan animasi ini dibuat menggunakan software (perangkat lunak) Blender.
            Tujuan dibuatnya animasi ini adalah untuk memberi pengetahuan bagi khalayak umum, bukan hanya untuk anak-anak melainkan untuk semua umur yang belum mengetahui tentang bagaimana proses metamorfosis (perubahan) pada katak. Dan dibuat secara 3D agar terlihat lebih berkarakter dan terlihat nyata sebagaimana metamorfosis katak pada kehidupan yang sebenarnya.
            Pembuatan animasi ini menggunakan teknik pemodelan grafik pada Blender yang meliputi modeling, pemberian material, armature dan animasi.

PEMBAHASAN
1.         Desain Pemodelan Grafik
Desain pemodelan grafik adalah suatu proses penciptaan suatu obyek baru dengan menggunakan software dan melalui beberapa tahapan yakni membuat, menyimpan dan memanipulasi model dan citra.

2.         Blender
Blender adalah perangkat lunak sumber terbuka grafika komputer 3D. Perangkat lunak ini digunakan untuk membuat film animasi, efek visual, model cetak 3D, aplikasi 3D interaktif dan permainan video. Blender memiliki beberapa fitur termasuk pemodelan 3D, penteksturan, penyunting gambar bitmap, penulangan, simulasi cairan dan asap, simulasi partikel, animasi, penyunting video, pemahat digital, dan rendering.

3.         Perancangan dan Implementasi
  • · Gambar dibawah ini merupakan tampilan awal dari Blender.




  • Selanjutnya untuk pembuatan modeling kecebong, hapus terlebih dahulu cube tersebut, lalu tambahkan objek UV Sphere didalamnya.



  • Setelah itu Scale objek tersebut seperti membentuk lonjong.






  • Jika sudah Extrude beberapa bagian dari objek tersebut untuk membentuk buntut dari kecebong ini.



  • Jika modeling telah selesai, selanjutnya akan diberikan warna dengan menggunakan material.





  • Pilih objek yang akan diberikan warna dan klik new, kemudian tentukan warna yang ingin digunakan.



  • Jika sudah diberikan warna dan material. Maka tahapan selanjutnya adalah pemberian tulang atau armature. Pemberian tulang ini difungsikan agar objek yang telah dimodeling atau dibuat tadi bisa digerakkan.





  • Buatlah keseluruhan tulang ditempat yang ingin digerakkan. Berhubung objek ini adalah kecebong, maka hanya bagian buntut saja yang diberikan tulang.



  • Jika tulang sudah diberikan, maka proses selanjutnya adalah membuat animasi, atau menjalankan dan menggerakkan objek tersebut. Untuk membuat animasi perhatikan timeline dan penguncian frame. Dan juga pada penggerakan objek tersebut.



  •  Maka telah selesailah dari pembuatan objek, mewarnai, pemberian tulang dan animasi pada objek kecebong ini. Lalu buatlah kembali untuk 5 objek, yaitu telur, embrio, kecebong berkaki, katak berbuntut dan katak dewasa.




PENUTUP

Kesimpulan
           
            Blender dapat digunakan untuk banyak pembuatan hal yang menyangkut dengan 3D. Karena blender merupakan OSS (Open Source Software) jadi dapat digunakan disemua OS (Operating System). Dengan kemudahannya itu banyak sekali yang menggunakan blender ini untuk membuat pemodelan dalam bentuk 3D maupun yang lainnya. Blender juga dapat membuat game, karena blender sendiri telah memiliki Game Engine sendiri menggunakan Python sebagai bahasa pemrogramannya. Untuk menggunakan blender sangat mudah, jika telah menguasai cara-cara atau shotcut pada blender, maka hanya tinggal mengeksplore atau memodifikasi dengan imajinasi pada diri masing-masing. Karena setiap designer 3D pasti berbeda-beda jika disuruh membuat objek dengan tema yang sama.


Saran

         Animasi ini belum menggunakan efek dan belum diberikan audio untuk menambah kesan real dari metamorfosis ini. Karena proses pembuatan tidak cukup lama, maka animasi ini belum mencapai titik maksimal.


DAFTAR PUSTAKA


Jumat, 20 November 2015

Analisis Tentang Perbandingan Autodesk Maya dengan Blender

Pada kesempatan kali ini saya akan menganalisis perbandingan software 3D yaitu autodesk maya dengan blender, analisisnya sebagai berikut:

AUTODESK MAYA

Maya adalah software 3D modeling maupun animasi, khususnya character modeling dan character animation. perangkat lunak grafik komputer 3D dibuat oleh Alias Systems Corporation (Diakuisisi oleh Autodesk, Inc. pada tahun 2006). Maya digunakan dalam industri film animasi atau cartoon, dan juga untuk permainan video komputer.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN AUTODESK MAYA

  • Kelebihan
Maya 3D memiliki kemampuan untuk kerajinan objek 3-D kustom dan memungkinkan pengguna untuk secara bebas dan mudah memanipulasi masing-masing titik individu yang memungkinkan untuk rasa kontrol dan fleksibilitas. Maya 3D memiliki kemampuan yang baik untuk kerajinan karya-karya seni visual jika digunakan dengan benar. Ini memiliki kekuatan besar dalam menyediakan pengaturan pencahayaan dan tekstur alat untuk membantu membuat objek terlihat lebih realistis.
 
  • Kekurangan

Meskipun Maya 3D adalah sebuah alat yang sempurna untuk kerajinan karya seni visual yang indah masih mengandung beberapa kelemahan yang Anda harus sadar. 3D Maya tidak berisi fitur Bi-PED seperti 3ds Max, yang berarti bahwa untuk menciptakan struktur rangka untuk karakter pengguna banyak membangun satu set “tulang,” banyak seperti membangun kerangka dari bawah ke atas. Hal ini dapat memakan waktu untuk melakukannya, terutama jika Anda membuat kelompok besar karakter untuk film atau video game. Juga, antarmuka untuk Maya 3D belum tentu sesuatu yang baik untuk pemula dan mungkin membingungkan beberapa pengguna pertama kali.

FITUR-FITUR AUTODESK MAYA

  • Fluid Effects : Simulator cairan yang realistis yang efektif untuk  pembuatan asap, api, awan dan ledakan
  • Clasisic Clot : Simulasi kain untuk secara otomatis mensimulasikan pakaian dan kain bergerak realistis melalui karakter animasi.
  • Fur : Hewan yang mirip dengan rambut di simulasikan oleh Maya.
  • nHair : Sebuah simulator untuk realistis tampak rambut manusia yang diimplementasikan dengan menggunakan kurva dan Efek Cat. Ini juga dikenal sebagai kurva dinamis.
  • Maya Live : Satu set alat pelacakan gerak untuk CG cocok untuk membersihkan plate footage.
  • nCloth : implementasi pertama dari Inti Maya, kerangka simulasi Autodesk. Ini memberikan kontrol artis lanjut dari kain dan simulasi materi.
  • nParticiple : mensimulasikan berbagai efek 3D yang kompleks, termasuk cairan, asap awan, semprot, dan debu.
  • MatchMover : memungkinkan composite elemen CGI dengan data gerakan dari urutan video dan film.
  • Camera Sequencer : digunakan untuk gambar tata letak kamera ganda dan mengatur mereka dalam satu urutan animasi.


HASIL AUTODESK MAYA








BLENDER 3D

Blender adalah salah satu software open source yang digunakan untuk membuat konten multimedia khusunya 3Dimensi, ada beberapa kelebihan yang dimiliki Blender dibandingkan software sejenis.
Blender dapat digunakan untuk membuat visualisasi 3D, stills serta siaran dan video berkualitas bioskop, sedangkan penggabungan mesin 3D real-time memungkinkan penciptaan konten 3D interaktif untuk pemutaran yang berdiri sendiri. Blender memiliki berbagai macam kegunaan termasuk pemodelan, menjiwai, rendering, texturing, menguliti, rigging, pembobotan, editing non-linear, scripting, composite, post-produksi dan banyak lagi.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BLENDER 3D

Kelebihan Blender 3D
  • Tidak membutuhkan ruang kapastias yang banyak
  • Software Open Source, jadi dapat dijalankan di operating sistem Linux
  • Tidak berat saat melakukan render
  • mudah untuk digunakan


Kekurangan Blender 3D
  • Tool yang dimiliki tidak lengkap seperti 3D Max
  • Tampilan cukup berantakan
  • Semua proses dilakukan dengan manual


FITUR – FITUR BLENDER 3D
  • Screen Layouts : Saat membuka Blender, layar akan menampilkan secara default seperti pada gambar di atas. Tampilan tersebut dapat diganti sesuai kebutuhan, misalnya kebutuhan untuk merancang simulasi visual, Anda dapat memilih layout animation yang merupakan tampilan untuk mengerjakan animasi dan lain-lain.
  • Splitting Windows : Splitting windows atau pembagi tampilan lembar kerja pada software Blender
  • Shortcut of Numpad : Bagi para pengguna laptop disarankan untuk mengaktifkan Emulate Numpad, karena berguna untuk menggantikan tombol Numpad, sehingga bisa menggunakan perintah Numpad dengan menekan tombol angka pada keyboard bagian atas.
  • Snap 3D Cursor : Pada dasarnya 3D Cursor digunakan untuk menentukan letak objek, sedangkan Snap merupakan sebuah alat bantu dalam menemukan titik acuan.
  • Adding Object : Adding Object merupakan sebuah menu untuk menambahkan objek pada bidang 3D.
  • Transformation : Transformation adalah upaya untuk menggeser atau memutar atau mengubah ukuran objek.               

HASIL BLENDER 3D








Sumber :

Rabu, 07 Oktober 2015

ANALISIS DESAIN PEMODELAN GRAFIK

Pada tugas softskill kali ini saya akan menjelaskan desain pemodelan grafik dan menganalisi objek 3D
Grafik adalah sebagai penyajian data berangka, suatu tabel gambar yang dapat mempunyai  nilai informasi yang sangat berfaedah,
model adalah abstraksi dari realitas dengan hanya memusatkan perhatian pada beberapa sifat dari kehidupan sebenarnya.
Jadi model grafik itu sendiri adalah sebuah kesatuan dari bentuk, titik dan garis.

Grafik komputer terbagi atas 2D dan 3D :

2D atau 2 Dimensi

Pengertian sederhana dari grafik 2D sebenarnya hanya perlu dilihat dari dua buah sumbu yang membentuknya yaitu axis x (datar) dan y (tegak) karena itulah dinamakan 2 dimensi. Maksudnya grafik 2D hanya terdiri dari panjang dan lebar juga hanya dapat ditangkap mata dari satu sudut pandang. Agar dapat tampil dengan sempurna, gambar yang akan ditampilkan dengan teknik ini harus memiliki nilai koordinat x dan y minimum 0 dan maksimum sebesar resolusi yang digunakan.

3D atau 3 dimensi

Seperti pada pengertian 2 dimensi sebelumnya namun 3D terbentuk dari 3 sumbu yaitu axis x (datar), y (tegak) dan z (miring). Jadi grafik ini memiliki panjang, lebar dan tinggi, memiliki volume dan tidak hanya dapat ditangkap oleh satu sudut pandang saja. 3D secara umum merujuk pada kemampuan dari sebuah video card (link). Saat ini video card menggunakan variasi dari instruksi-instruksi yang ditanamkan dalam video card itu sendiri (bukan berasal dari software) untuk mencapai hasil grafik yang lebih realistis dalam memainkan game komputer.

Setelah mengetahui penjelasan tentang model grafik saya akan menganalisis objek 3D yaitu planton seperti gambar di bawah ini :


Planton ini salah satu karakter yang ada di film spongebob squarepant, dari segi warna udah sangan cocok sama karakter aslinya.
Namun menurut saya ada kekuranganya yaitu dari segi ukurannya terlalu panjang dan besar, dan di bagian tanganya terlalu besar, begitupun di bagian kakinya sama terlalu besar dan tidak memiliki antena. Sedangkan di karakter planton yang ada di film spongbob squarepant ukurannya kecil di bagian tangan dan kakinya juga kecil dan memliki antena.